Saturday, June 13, 2009

Asyiknya Multiplayer Game Tanpa Kabel

Hampir mustahil jika penggemar komputer tidak suka dengan game komputer.
Beragam jenis game, mulai yang menghibur sampai yang membuat kening berkerut,
pasti pernah dicicipi sebagian besar penggemar komputer. Game memang hiburan
terbaik bagi Anda yang sehari-hari bekerja di depan PC, dan game juga bisa
mendatangkan rejeki jika seorang pecandu game menang dalam kompetisi.

Game yang dibuat kompetisi biasanya merupakan game yang dimainkan secara
berkelompok dan butuh strategi tertentu untuk bisa mengalahkan kelompok lain.
Terus terang, bermain game secara berkelompok memang lebih mengasyikkan
dibanding sendirian. Bisa mengalahkan karakter yang dimainkan orang lain
tentunya lebih menantang dibanding menghentikan langkah karakter yang
digerakkan oleh program komputer. Belum lagi teriakkan atau caci maki yang
keluar dari rekan lain saat karakternya berhasil dikalahkan merupakan sensasi
yang tidak mungkin didapat saat bermain sendiri.

Sayangnya game kelompok atau yang lebih dikenal dengan multiplayer gaming
membutuhkan investasi awal dalam rupa infrastruktur jaringan yang kadang
merepotkan saat pertama dibangun. Jika ruangan yang ada memiliki tingkat
kesulitan instalasi yang tinggi, bisa-bisa niat untuk bermain multiplayer
segera diurungkan.

Nirkabel Sebagai Alternatif

Sebenarnya jika ingin sedikit bereksperimen, acara ber-gaming bersama
teman bisa dilakukan dengan cara mudah, yaitu dengan menggunakan teknologi
nirkabel sebagai basis utama jaringan. Harga perangkat nirkabel yang kini sudah
merakyat memungkinkan Anda membangun jaringan dengan lebih mudah dan murah.
Satu-satunya hal yang perlu diketahui saat memutuskan beralih ke nirkabel
adalah kualitas jaringan yang tidak akan sebaik kabel. Tetapi, jika kemudahan
serta kepraktisan merupakan prioritas Anda, tidak ada salahnya untuk mencoba
bukan?

Soal cara membangun sampai menjadi jaringan siap pakai tidak perlu dirisaukan.
Di artikel ini akan penulis tunjukkan bagaimana membuat jaringan nirkabel berkinerja
tinggi dengan biaya yang murah serta cocok untuk bermain game multiplayer. Agar
lebih memudahkan, penulis tunjukkan juga bagaimana merancang sebuah jaringan
nirkabel yang efektif, sekaligus mengonfigurasinya agar layak untuk bermain
game. Tidak ketinggalan, beberapa produk access point yang pernah mampir ke
laboratorium InfoKomputer kembali penulis tampilkan sebagai acuan jika Anda
hendak membangun jaringan.

Rancang Topologi

Kebanyakan game multiplayer membutuhkan bandwidth yang baik saat
beroperasi di dalam jaringan. Bahkan beberapa game yang penulis coba ternyata
masih sering tersendat utamanya jika dimainkan oleh banyak pengguna. Game
bertema strategi seperti Warcraft dan Command & Conquer adalah game yang
sering mengalami sendatan jika dimainkan di jaringan nirkabel. Ini kemungkinan
karena banyaknya pergerakan karakter yang harus dilaporkan ke tiap terminal,
sedangkan game dengan karakter yang lebih sedikit (First Person Shooter, Role
Playing Game dan sejenisnya) relatif lebih lancar saat dimainkan.

Trik Saat Merancang Topologi

Agar game dapat berjalan dengan baik, ada beberapa trik yang bisa Anda
ikuti saat merancang topologi jaringan nirkabel.

1.     Batasi pengguna
dalam satu access point
. Karena sifatnya yang membagi bandwidth dalam satu
kanal, Anda harus membatasi akses pengguna dalam sebuah access point.
Optimalnya sebuah access point MIMO (multiple Input, Multiple Output) bisa
menangani sampai 5 terminal dengan baik. Jika ternyata pengguna melebihi jumlah
ini, cara terbaik adalah menambah access point untuk jumlah pengguna lainnya.
Sebagai informasi untuk menghitung bandwidth, perhatikan tabel hasil uji yang penulis
tunjukkan di halaman produk pilihan.

2.     Hindari penggunaan
pengamanan nirkabel
. Karena pengamanan nirkabel bisa memperlambat bandwidth
sampai 20%, ada baiknya Anda mematikan seluruh mode enkripsi atau pembatasan
akses klien lewat alamat MAC.

3.     Sebisa mungkin
dekatkan terminal ke access point
. Ini berkaitan dengan sifat sinyal
nirkabel yang cenderung lebih bisa menghantarkan data dengan baik jika
kekuatannya besar. Otomatis makin dekat terminal ke access point, makin kuat
sinyal yang didapat.

4.     Buat dedicated
server
. Di beberapa game feature ini tersedia dan memungkinkan komputer
untuk mengalokasikan sebagian besar sumber dayanya untuk melayani terminal game
lain.

Star dengan sebuah access point

Jika ada 1 sampai 5 klien yang akan terhubung ke jaringan game
multiplayer, Anda bisa membuat topologi seperti gambar dibawah. Sebuah access
point ini bisa melayani sampai 5 pengguna dan dihubungkan ke server game
menggunakan kabel.

Star Dengan 2 atau lebih access point (bridged star)

Jika ternyata terminal berjumlah lebih dari 5 maka memecah pengguna ke
beberapa access point adalah teknik terbaik. Gambar dibawah menunjukkan 3 buah
access point yang saling terhubung dengan kabel dan salah satunya dihubungkan
ke server. Model topologi seperti ini bisa melayani sampai 25 pengguna jika
sebuah dedicated server digunakan.

Konfigurasi Jaringan

Berikut ini adalah langkah-langkah singkat bagaimana melakukan
konfigurasi access point dan kliennya agar siap digunakan untuk game
multiplayer. Di bawah ini penulis menunjukkan konfigurasi dengan menggunakan
perangkat Linksys WRT54GL dengan firmware DD-WRT buatan NewMedia-Net GmbH.
Seperti kebanyakan access point di pasaran, firmware DD-WRT menyediakan
fasilitas QoS

Setting Access Point

1.     Tentukan alamat
IP access point
. Jika lebih dari satu access point yang digunakan, pastikan
tidak ada alamat IP yang sama access point dengan klien atau access point
dengan access point.

2.     Batasi DHCP. DHCP
digunakan untuk memberi alamat IP ke klien secara otomatis. Batasi rentangnya
agar hanya bisa 5 klien yang diberikan IP secara otomatis oleh access point.

3.     Berikan prioritas.
Agar lancar, brikan prioritas tertinggi kepada data game melalui fasilitas
Quality of Service (QoS). Jika Anda mengetahui port komunikasi game yang akan
dimainkan (penulis mencoba game Warcraft Frozen Throne yang bekerja di port
6112), ada baiknya informasi tersebut ikut disertakan dalam daftar prioritas
QoS. Jika menggunakan dedicated server dan terhubung ke salah satu port LAN di
access point, berikan port ini prioritas tertinggi saat mentransmisikan data.

4.     Matikan
pengamanan nirkabel
. Karena bisa
menghambat koneksi, jika memungkinkan, hindari menghidupkan fasilitas enkripsi
nirkabel saat memainkan game multiplayer. Sampai sini access point Anda sudah
siap untuk dijadikan teman bermain game multiplayer. Agar lebih lengkap,
berikut penulis tunjukkan cara menyambungkan klien.

Setting Klien

1.     Cari network yang tersedia.

2.     Pastikan tiap klien terhubung ke access point yang
sesuai dengan topologi pada rancangan awal.

3.     Pantau sinyal

4.     Jika koneksi sudah terjadi, pantau kekuatan sinyal
nirkabel. Sinyal yang mumpuni berkisar antara 3 sampai 5 bar dengan kecepatan
minimum 11 Mbps.

Contoh Konfigurasi Game 

Setelah infrastruktur siap digunakan, sekarang saatnya mencoba memainkan
game multiplayer di jaringan nirkabel yang sudah tersedia. Sebagai contoh, penulis
mencoba melakukan konfigurasi singkat di game Warcraft III: Frozen
Throne.

Game bertemakan strategi ini tidak menyediakan fasilitas dedicated
server, sehingga salah satu pemain harus dikonfigurasi sekaligus sebagai
server. Agar tidak terjadi penurunan kualitas, khusus terminal yang bertindak
sebagai server ini penulis sambungkan ke port LAN access poin menggunakan
kabel. Jika tidak memungkinkan, terminal server ini bisa dipilih dari PC yang
memiliki jarak dan halangan paling minim dengan access point.

Konfigurasi di sisi game server

Hampir tidak ada perbedaan antara konfigurasi di sisi server dan klien.
Cuma saja server harus terkoneksi dan memulai koneksi terlebih dahulu.

1.     Local Network
Game
. Di menu utama Warcraft III: Frozen Throne, pilih Local Area
Network 

2.     Create Game. Langkah
berikutnya adalah membuat sesi game baru. Caranya klik menu Create Game yang
ada di bagian bawah layar. Jangan lupa memberikan nama pemain di Player Name
yang sekaligus sebagai nama server, disini penulis menggunakan nama server
DeadChest.

3.     Tentukan peta
peperangan
. Karena komputer ini akan bertindak sebagai server, tentukan
peta peperangan yang sudah tersedia. Kemudian kembali klik tombol Create
Game 

4.     Siap beraksi.
Game sever telah siap. Sekarang tinggal menunggu agar pemain lain ikut
bergabung ke server ini. Jika kurang pemain, manfaatkan jasa komputer untuk
melengkapinya. Kemudian klik Start Game.

Konfigurasi di sisi klien

Tidak banyak perbedaan konfigurasi di sisi klien. Jika server sudah siap,
Anda tinggal bergabung dan menunggu server memulai permainan. Untuk bergabung,
berikut langkah-langkahnya.

1.     Local Nework Game.
Sama seperti di server, sebelum bisa bermain multiplayer, klien harus mengklik
tombol ini.

2.     Bergabung dengan
server
. Berikutnya tinggal memilih server yang sudah menyediakan sesi game.
Server DeadChest adalah server yang sudah dikonfigurasi dengan langkah diatas.

3.     Siap berperang.
Jika sudah sampai layar ini, berarti Anda siap berperang. Sambil menunggu
server memulai permainan, Anda bisa memilih dari 4 karakter tim yang tersedia.
Jika bingung, manfaatkan mode random untuk membiarkan komputer yang memilih
karakter.






Blogged with the Flock Browser

No comments: